Pengukuhan Pengurus HKKM Kolaka Periode 2021-2025 dan Halal Bi Halal Keluarga Besar Mieno Wuna
Kolaka - Pengukuhan Pengurus Himpunan Kerukunan Keluarga Muna (HKKM) ini turut dihadiri Tokoh Masyarakat Muna Bapak Dr. H. La Ode Ida, Bupati Kolaka H. Ahmad Safei, SH.,MH, Ketua HKKM Kabupaten Kolaka, Ketua DPRD Kab. Kolaka Ir. Syaifullah Halik, Rektor USN Kolaka Dr. Azhari, S.STP., M.Si, Forkopimda, seluruh pimpinan OPD lingkup Pemda Kab. Kolaka dan seluruh paguyuban . Sabtu, (28/05)
Ketua HKKM Kab. Kolaka menjelaskan bahwa HKKM merupakan wadah atau forum silaturahim yang dilandasi dengan rasa kekeluargaan dan rasa kebersamaan serta semangat gotong royong yang berasaskan Pancasila dan UUD 1945 serta himpunan ini telah berdiri sejak tahun 1980 di Kab. Kolaka sebelum mekar nya Kolaka utara dan Kolaka timur .
“Himpunan ini telah beberapa kali mengalami pergantian kepengurusan dan alhamdulillah dengan waktu yang cukup lama kurang lebih 42 tahun HKKM di Kab. Kolaka masih tetap eksis sampai dengan saat ini, yang alhamdulillah semua ini juga berkat kebersamaan dan kekompakan dalam solidaritas serta hubungan silaturahim yang baik dengan masyarakat lokal dan seluruh etnis yang tergabung dalam paguyuban-paguyuban dan kerukunan keluarga serta seluruh warga Muna yang ada di Kab. Kolaka .†Jelasnya
Bapak Dr. H. La Ode Ida mengatakan bahwa keberadaan HKKM di Kab. Kolaka merupakan gabungan dri kerukunan keluarga Muna yang ada di 12 Kecamatan di kolaka serta jumlah warga nya setelah dimekarkan Kolaka utara dan Kolaka timur berjumlah kurang lebih 600 KK dengan jumlah jiwa kurang lebih 1.500 jiwa .
“Suku Muna menurut hasil penelitian masuk dalam 10 besar suku tertua yang ada di Indonesia yang sejarahnya adalah nelayan, dengan ini saya selalu sampaikan kita yang hidup diperantauan harus saling menyatu, tidak usah saling mencari kesalahan tapi harus saling mensupport program-program pemerintah .†Ucapnya
Bupati Kolaka juga sangat mengapresiasi atas terbentuknya Himpunan kerukunan Keluarga Muna di Kab. Kolaka . Ia pun berharap himpunan ini bisa ikut turut serta mensupport dan mensukseskan program-program pemerintahan .
“Untuk mewujudkan tema kegiatan ini salah satu kuncinya sesuai dengan pepatah yang mengatakan ‘dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung’ jika hal itu kita laksanakan dengan baik saya kira tidak akan ada problem, karena sebagai perantau harus lebih tau diri minimal tidak menjadi sumber masalah karena kita merantau hanya untuk mencari kehidupan yang lebih baik .†Ucapnya