detail

Sidang Sinode Xviii Gereja Protestan Di Sulawesi Tenggara Gepsultra

Sidang Sinode XVIII Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara (GEPSULTRA)

Blog Single

Kolaka - Kabupaten Kolaka menjadi tuan rumah kegiatan Sidang Sinode XVIII. Sidang keagamaan itu dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara . Rangkaian kegiatan berlangsung selama 2 hari 6-8 Oktober 2021, di Hotel Sutan Raja Kab. Kolaka. Rabu, (6/10)

Laporan ketua panitia oleh Drs. Harun Masirri, Apt.,M.Kes, Pelaksanaan Sidang Sinode ini merupakan Pesta Iman, Pesta Rohani dan Pesta Demokrasi 5 tahunan bagi Gepsultra yang merupakan wadah pengambilan keputusan tertinggi .

“Diprediksi kegiatan ini di hadiri 228 orang peserta/jemaat utusan dari Mitra Luar Negeri, PGI dan lainnya. Semua peserta yang mengikuti sidang majelis lima tahunan ini wajib tes antigen dan juga sudah divaksin, Ini penting sebagai wujud ketaatan terhadap aturan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 .” Ujarnya

Bupati Kolaka juga menjelaskan dalam sambutannya bahwa, Pandemi Covid-19 ini telah merusak berbagai sendi kehidupan manusia, bukan hanya menyangkut kesehatan tetapi juga menyangkut kehidupan sosial, ekonomi serta keagamaan .

“Tetapi dengan ditetapkannya Kab. Kolaka sebagai tuan Rumah Sinode, ini adalah suatu penghargaan kepada kami yang menandakan bahwa Kab. Kolaka di nilai layak mengadakan event tertinggi dalam pengambilan keputusan bagi warga Gepsultra .” Jelasnya

Adapun sambutan Wakil Gubernur Sultra, Keberadaan gepsultra merupakan suatu naungan kepada para jemaat Protestan dan untuk diketahui angka statistik di Sulawesi Tenggara, umat kristiani adalah umat yang kedua terbesar di Sultra yang mendiami 17 Kab/Kota, 231 Kecamatan, 2.501 desa dan kelurahan .

“Jemaat Gepsultra merupakan salah satu aset bagi bangsa dan daerah kita pada khususnya, yang memiliki banyak peran terutama dalam memberikan bimbingan-bimbingan pembinaan kepada masyarakat terutama generasi muda .” Ujarnya

Wakil Gubernur Sultra juga menjelaskan, bahwa di Sulawesi Tenggara selama ini belum ada tercatat ada kerusuhan atau perselisihan antara umat ber agama .

Turut di hadiri Wakil Gubernur Sultra H. Lukman Abunawas,SH.,MH., M.Si, Bupati Kolaka H. Ahmad Safei,SH.,MH, Wakil Bupati Kolaka H. Muh. Jayadin, SE.,ME, Forkopimda, Anggota DPD & DPRD Prov. Sultra, Ketua Sinode Sultra, Para Asisten, Wakil Ketua DPRD Kolaka H. Syarifuddin Baso Rantegau, Kepala Kantor Kementrian Agama Sultra, Kakanwil Kemenag Prov Sultra, beserta seluruh peserta sidang Sinode . Rabu (6/10)

Bagikan halaman ini:

Postingan Terkait :