detail

Ketua TP PKK Kabupaten Kolaka Hadiri HKG Ke 53 dan Rakerda TP PKK Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2025.

Kendari – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kolaka bersama jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Kolaka, menghadiri kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK serta Rapat Kerja Daerah (Rakerda) TP PKK Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2025 yang digelar di Kota Kendari. Rabu, (30/10)

Kegiatan yang dihadiri Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, diwakili oleh Wakil Gubernur Ir. Hugua, M.Ling, dan seluruh Ketua TP PKK kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tenggara, Ny. Arinta Andi Sumangerukka, dengan mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Provinsi Sultra menekankan pentingnya peran PKK dalam mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam bidang pemberdayaan keluarga, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta penguatan ketahanan pangan dan ekonomi keluarga.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kolaka menyampaikan bahwa keikutsertaan TP PKK Kolaka dalam kegiatan HKG dan Rakerda ini merupakan bentuk komitmen untuk terus berinovasi dan bersinergi dengan berbagai pihak dalam mengimplementasikan 10 program pokok PKK di tingkat daerah.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kami untuk memperkuat koordinasi, berbagi pengalaman, dan menyusun strategi ke depan agar program PKK di Kabupaten Kolaka semakin berdampak nyata bagi masyarakat.” ujarnya

Rangkaian kegiatan HKG dan Rakerda TP PKK Provinsi Sultra Tahun 2025 juga diisi dengan berbagai lomba, pameran produk unggulan PKK, serta diskusi program prioritas yang diharapkan dapat memperkuat kiprah TP PKK di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara.

Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, TP PKK Kabupaten Kolaka berkomitmen untuk terus mendukung visi Bupati Kolaka Amri dalam mewujudkan Kolaka Maju, Mandiri, dan Sejahtera melalui pemberdayaan keluarga sebagai fondasi utama pembangunan daerah.