GUBERNUR SULTRA PIMPIN RAKOR TPID ANTISIPASI HARGA PANGAN JELANG NATAL & TAHUN BARU.
GUBERNUR SULTRA PIMPIN RAKOR TPID ANTISIPASI HARGA PANGAN JELANG NATAL & TAHUN BARU.
Kendari - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sulawesi Tenggara yang dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara. Forum ini membahas langkah strategis menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan di seluruh kabupaten/kota di Sultra. Selasa, (25/11)
Rakor TPID menyoroti 3 poin utama yakni,
Optimalisasi sinergi TPID provinsi dan kabupaten/kota, Penguatan ketahanan pangan dan ketersediaan bahan pokok dan Stabilitas harga menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, sekaligus menekankan pentingnya kehadiran pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.
“Kita harus memastikan masyarakat mendapatkan pangan dengan harga terjangkau, distribusi lancar, dan kondisi pasar yang stabil. Sinergi lintas daerah adalah kunci utama,” tegasnya
Selain itu, terkait dengan Ekonomi Sultra Tumbuh Positif pada Triwulan III 2025 menunjukkan pertumbuhan ekonomi Sultra sebesar 5,65% (YoY), lebih tinggi dari rata-rata nasional 5,06%. Pertumbuhan ini ditopang industri pengolahan yang naik 23,60%, serta ekspor 9,23%, terutama dari komoditas besi baja, perikanan, dan makanan olahan.
Dari sisi inflasi, Sultra mencatat deflasi 0,58% pada Oktober 2025, disebabkan turunnya harga beras, ikan layang, ikan selar, dan komoditas pangan lainnya. Hal ini didukung oleh peningkatan produksi padi 16,32% serta penyaluran beras SPHP yang telah mencapai 99,64?ri target nasional tertinggi di Indonesia.
Melalui forum ini, Gubernur mengajak seluruh TPID kabupaten/kota, Bank Indonesia, BPS, Bulog, dan stakeholder lainnya untuk terus mempercepat respons kebijakan, memperkuat koordinasi dan mengutamakan keputusan berbasis data
Kegiatan Rakor ini turut dihadiri seluruh kepala daerah se-Sulawesi Tenggara, termasuk Bupati Kolaka H. Amry, S.STP., M.Si.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara berkomitmen menjaga pasokan dan harga pangan agar masyarakat menyambut Natal 2025 & Tahun Baru 2026 dengan aman, nyaman, dan penuh sukacita.



























