Bupati Kolaka Hadiri Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Kolaka Tahun 2025.
Bupati Kolaka Hadiri Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Kolaka Tahun 2025.
Kolaka — Bupati Kolaka, H. Amry, S.STP., M.Si, menghadiri Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Kolaka Tahun Anggaran 2025, yang diselenggarakan di aula Hotel Sutanraja, dengan mengusung tema “Optimalisasi Peran TIMPORA dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Daerah Melalui Pengawasan Orang Asing.” Jumat, (31/10)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Kolaka, unsur TNI-Polri, Badan Kesbangpol, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pariwisata, serta sejumlah instansi terkait yang menjadi anggota TIMPORA.
Dalam sambutannya, Bupati Kolaka Amry menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya melalui pengawasan terhadap aktivitas orang asing di wilayah Kabupaten Kolaka.
“Pengawasan orang asing bukan hanya tanggung jawab Imigrasi, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai bagian dari sistem keamanan daerah. Diperlukan sinergi lintas sektor untuk memastikan keberadaan dan kegiatan orang asing berjalan sesuai ketentuan hukum.” ujarnya
Beliau juga menegaskan bahwa Kabupaten Kolaka, sebagai salah satu daerah yang berkembang pesat di sektor pertambangan, pendidikan, dan investasi, berpotensi menjadi tujuan bagi warga negara asing untuk bekerja atau melakukan aktivitas lainnya.
Oleh karena itu, koordinasi antar instansi dalam forum TIMPORA menjadi sangat penting untuk mencegah potensi pelanggaran keimigrasian dan gangguan keamanan daerah.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kolaka dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan TIMPORA tahun 2025 ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar instansi dalam pengumpulan informasi, pengawasan, dan penegakan hukum terhadap orang asing yang berada di wilayah Kabupaten Kolaka.
“Melalui TIMPORA, kita ingin memastikan bahwa kehadiran orang asing di Kolaka memberikan manfaat positif bagi daerah, bukan sebaliknya.” ujarnya
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di Kabupaten Kolaka dapat berjalan lebih optimal, sejalan dengan upaya Pemerintah Daerah dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban wilayah.
